Cara membersikan air clenear
Salam jumpa
lagi sobat teknik sekalian dikesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan
mengenai “Teknik membersihkan air cleaner/saringan udara dan analisa
kerusakanya. Air Cleaner / Filter : Berfungsi sebagai alat pembersih udara,
sehingga debu dan kotoran dapat dipisahkan terlebih dahulu sebelum masuk ke
ruang bakar. Untuk engine disel kita yang beroperasi ditempat yang berdebu,
maka harus dilengkapi dengan pre cleaner, sehingga sebagian debu kasar sudah
tersaring lebih dahulu.
Membersihkan
air cleaner memang terlihat sepele tinggal ambil air cleaner dari housingnya
dan semprot hewes…hewes… selesai…hehehe…!. Tapi sebenarnya jika kita mengikuti
standar dealer ada poin – poin yang wajib diikuti agar tidak menimbulkan
masalah serius pada engine.
Lepas air clener dari housingnya.
Semprot dengan udara bertekanan dari bagian
dalam dengan jarak dekat lihat dengan tekanan 3 – 7 Kg/cm².
Kemudian semprot dari luar untuk
membersihkan debu yang menempel pada dinding air cleaner sebelah luar dengan
jarak 20 – 30 cm.
Dan yang terakhir semprot kembali dari
sebelah dalam.
Perhatian :
mensemprot air cleaner dari luar dari sebelah luar tidak diperbolehkan dari
jarak dekat, karena partikel debu yang menancap pada paper element dari sisi
luar akan dipaksa masuk menembus pori-pori element dengan udara bertekanan
tersebut. Sehingga pori-pori akan membesar, ini sebenarnya sama halnya dengan
kebiasan buruk membentur-benturkan air cleaner saat membersihkan, dan saat
dipasangkan kembali pada hosingnya maka akan membahayakan engine, karena
partikel debu yang lebih besar bisa masuk ke ruang bakar. Dan satu hal lagi
jika membersihkan air clener ada masanya jika pori-pori sudah membesar harus
diganti yang baru baik inner maupun outer. Untuk unit mobil yang menggunakan
double air cleanar cukup yang outer air cleaner saja yang boleh disemprot, dan
berikut cara tes visual pembesaran pori-pori air cleaner :
Note :
Segera ganti air cleaner jika terlihat cahaya dari sela pori-pori sudah
kelihatan membesar/tes harus berada di ruangan yang gelap.
Apa
bahayanya jika air cleaner buntu…?
Jika air
cleaner buntu efeknya adalah engine low power karena jumlah pertikel udara
murni yang masuk ke ruang bakar sedikit atau tidak sebanding dengan jumlah
partrikel fuel/bahan bakar yang di semprotkan/injeksi ke ruang bakar. Sehingga
perbandingan excess air ratio tidak tercapai dan pembakaran akan tidak
sempurnya, gas buang berwarna hitam serta engine low power, dan jika buntunya
berlebihan maka engine bisa shutdown/mati mendadak.
Apa
bahayanya jika jadwal penggantian air cleaner lambat dan pori-pori sudah
membesar…?
Jika air
cleanar pori-pori membesar akibat lama penggantian, salah prosedur pembersihan
atau bahkan sobek peper elementnya. Maka analisa kerusakan yang terjadi ; pertama
bisa membuat scratch/baret atau bahkan ciping-ciping aus pada ujung sudu
impeller turbocharger sisi blower/compressor, jika sudah parah dan mengikis
ujung sudu impeller maka akan menurunkan boost pressure yang berujung pada
kurangnya partikel udara murni yang masuk ke ruang bakar dan engine low power.
Berikutnya partikel debu juga bisa menimbulkan scratch pasa valve,valve steam
maupun seat valve yang merupakan jalur menuju ruang bakar, biasanya menimbulkan
scratch dan jika berlebihan antara valve dan seatnya maka bisa membuat
preassure compressi bocor dan engine lowpower. Ada partikel debu yang keras
bernama silica, jika masuk ke ruang bakar dan saat terjadi ledakan, debu ini
tidak hancur tetapi akan terpelanting, dan ini berbahaya bisa melukai pistin seperti
lubang kecil-kecil, membuat dinding linner baret dan memungkinkan kebocoran
compressi yang membuat blow by pressure membesar dan tentu saja performa engine
akan turun.
Hal lain
yang perlu di perhatikan, lakukan penggantian air cleaner sesuai jadwal perawatan
dan perhatikan indikator lampu kebuntuan air cleaner pada monitor panel saat
berkendara, jika menyala segeralah lakukan pembersihan/penggantian air cleaner.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "tips membersihkan air clenear"
Posting Komentar